Laman

Kamis, 27 Februari 2014

SUNNAH AQIQAH : Membangun Keluarga Berkah






Di era globalisasi saat ini begitu gencar kebudayaan jahili mengikis habis nilai – nilai Rabbani dengan dalih kemajuan dan kemodernan sehingga ummat islam banyak yang tertipu dan terperdaya.
Hal ini dapat kita lihat dari kenyataan hidup sehari – hari begiu banyaknya kejahiliyahan di sekelililng kita baik dalam kehidupan rumah tangga, bermasyarakat atau sikap yang luas lagi
Sunnah – sunnah Rasulullah sudah banyak yang jarang dilaksanakan oleh kaum muslimin atau kalaupun dilaksanakan tidak sedikit yang kurang / tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Dalam ini salah satunya adalah Sunnah Aqiqah.

PENTINGNYA AQIQAH
   Apabila kita memiliki barang yang berharga dan bisa mendatangkan manfaat serta bangga memilikinya namun barang tersebut dalam keadaan tergadai, bagaimmana sikap kita terhadap barang tersebut ? tentunya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menebusnya. Begitu juga Aqiqah, karena ia adalah upaya menebus anak kita yang masih tergadai.

Rasululah SAW bersabda :
“ Setiap bayi lahir tergadai oleh Aqiqahnya, Disembelihkan untukna pada hari ketujuh "
( Sunan Abi Daud Shahih Sunnah Ibnu Majah, Sunan Abi Daudm Sunan At Tirmidzi, Sunan An Nasai dari Samurah )

   Di samping itu aqiqah merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugerah sekaliguus amanah yang diberikan Allah SWT kepada kita dan mengingat sunnah ini mulai jarang dilaksanakan oleh kaum muslimin, maka menghidupkannya sangat terpuji dan Insya Allah mendapat balasan yang sangat besar.

HUKUM AQIQAH
   Para Fuqaha ( Ahli Fiqih ) berbeda pendapat dalam hal ini, ada yang berpendapat wajib, sunnah mu’akadah dan ada yang menolakaqiqah ini disyari’atkan. Namun Jumhur Ulama berpendapat aqiqah termasuk sunnah mu’akkad / mustahab yang disukai yang berpendapat sunnah mu’’akkad diantaranya : Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Imam Bukhari dll dan inilah pendapat yang terkuat.

WAKTU PELAKSANAAN AQIQAH
Dianjurkan melaksanakan aqiqah pada hari ke – 7 ( tujuh ) dari kelahirannya. Adapun kalau belum bisa, boleh hari ke-14 ( empat belas ), 21 ( dua puluh satu ) atau kapan saja ia mampu.

AQIQAH UNTUK ANAK LAKI _ LAKI DAN PEREMPUAN
Yang Afdhol anak laki – laki disembelihkan 2 ( dua ) ekor sedangkan anak perempuan 1 ( satu ) ekor, namun ada yang memperbolehkan untuk anak laki – laki satu ekor. Terutama bila dalam kesempitan,

PEMBAGIAN DAGING AQIQAH
Daging aqiqah dibagikan sebagian kepada fakir miskin sebagai sedekah, dibagikan kepada kaum kerabat, tetangga, yang membantu persalinan atau suku bangsa tertentu sebagai hadiah danjuga boleh sebagian untuk dimakan sendiri.

MEMBERI NAMA
Disunnahkan memberi nama anak yang baru dilahirkan dengan nama – nama yang baik agar anak tersebut kelak menjadi anak yang baik karena dalam nama itu terkandung do’a dan harapan kita. Nama yang paling disukai Allah adalah Abdullah, Abdurrahman dll.

MENCUKUR RAMBUT
Disunnahkan mencukur rambut bayi yang baru dilahirkan sampai habis ( botak ) kemudian rambutnya ditimbang dengan perak lalu disedekahkan senilai perak tadi kepada fakir miskin.
Banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Pertama, menghilangkan penyakit karena rambut bawaan bayi mengandung kotoran. Kedua, menguatkan syaraf – syaraf kepala sang bayi. Ketiga, mempererat ikatan dengan fakir miskin dengan mensedekahkan kepadanya serta hikmah lainnya.

DO’A UNTUK ANAK
Artinya :
Aku perlindungkan engkau ( wahai bayi ) dengan kalimat Allah yang sempurna dari setiap godaan syaitan yang jahat dan pandangan yang penuh kebencian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar